7 Cara Mendidik Anak Agar Mandiri
http://huft.blogspot.com/2013/07/7-cara-mendidik-anak-agar-mandiri.html
7 Cara Mendidik Anak Agar Mandiri - Mendidik anak agar mandiri adalah tugas orang tua. Sikap mandiri dapat ditanamkan kepada anak sejak dini. bila anak mandiri tentu mereka dapat mengerjakan sesuatu dengan sendiri, seperti memasukan buku kedalam atas atau memakai baju. mendidik anak itu tidak segampang membalikan telapak tangan, perlu proses dan waktu untuk mencapainya. lalu bagaimana cara mendidik anak agar mandiri? berikut 7 Cara Mendidik Anak Agar Mandiri:
1. Biarkan Mereka Melihat Kerasnya Kenyataan Hidup
Kerasnya kenyataan tidak melulu mengenai pemerkosaan, AIDS, prostitusi, pornografi dan masih banyak lagi. Namun, anak-anak, Orang tua tidak bisa polos selamanya kepada anak. Mungkinkan mereka untuk melihat berita yang berkaitan dengan topik ini sehingga mereka tahu apa yang terjadi di dunia.
2. Jangan Memaksakan kehendak
Semua yang orang tua lakukan untuk melatih kemandirian anak memerlukan waktu dan proses, hal itu dapat berkembang secara perlahan sehingga jangan memaksakan si anak untuk mengerjakan segala hal yang diajarkan pada saat itu juga.
3. Biarkan Mereka Membuat Kesalahan
Jangan terlalu takut ketika mengetahui anak akan didenda karena berkendara dengan cepat atau gagal ujian. Kebebasan itu mutlak. Tetapi, pastikan orang tua mengambil tindakan hukuman yang tepat untuk itu. Jika anak gagal dalam ujian, kurangi uang sakunya. Jika mereka minum-minuman beralkohol dan mengemudi, jangan biarkan mereka berkendara. Hukuman harus relevan dan membuat jera ditempat yang tepat.
4. Dorong Mereka Untuk Mengeluarkan Pendapatnya
Pendapat anak mungkin sedikit berbeda dengan orang tua tetapi penting sekali untuk bertanya pendapat mereka. Nah, oleh sebab itu dorong mereka untuk berbicara dan berdebat dengan anda sebagai orang tua tentang beberapa hal.
5. Menetapkan Batasan
Orang tua tetap harus memberi batasan apa yang boleh dilakukan oleh anak, tetapi larang yang diberikan itu harus dapat disertai dengan alasan yang logis. Misal ketika anak melatih kemandirian dengan bermain di luar teras rumah, sepatutnya orang tua tidak menakut-nakuti anak dengan hal-hal yang sulit dipahami, contohnya mengatakan kepada anak akan dihantui jika berian di lar teras rumah. Ketakutan tersebut akan ditangkap oleh otaknya sebagai kenyataan yang benar dan anak pun akan tidak berani keluar dari teras rumahnya, akhirnya akan mempengaruhi keberanian dan kemandirian anak
6. Berhenti Melindungi Anak
Seringkali orang tua tidak ingin anaknya pergi keluar pada malam hari atau pergi sendiri ke sekolah sendiri karena ingin melindungi. Tetapi, untuk mengasuh anak dan menjadikan mereka mandiri, Orang tua perlu menahan sedikit naluri pelindung anda, apalagi jika cenderung mengekang. Biarkan anak-anak menggunakan transportasi umum dan biarkan mereka berani keluar dan belajar mengambil risiko untuk diri sendiri.
7. Biarkan Anak Memilih
Anak yang terbiasa berhadapan dengan situasi atau hal-hal yang sudah ditentukan oleh orang lain, akan malas untuk melakukan pilihan sendiri. Sebaliknya bila anak terbiasa dihadapkan pada beberapa pilihan, anak akan terlatih untuk membuat keputusan sendiri bagi dirinya.
Connect Us